Jaksa Menyapa
Pilihan Redaksi

KEJATI SULUT GELAR ACARA PELEPASAN MASA PURNABAKTI KAJATI A. DITA PRAWITANINGSIH

Jumat (31/12/2021) Bertempat di Aula Sam Ratulangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara melaksanakan Kegiatan Pelepasan Masa Purnabakti Ibu Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. A. Dita Prawitaningsih, SH., MH., dalam pengabdian sebagai Jaksa di Kejaksaan RI selama 37 tahun dan bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara periode 8 Desember 2020 s/d 31 Desember 2021 tepat diakhir tahun 2021.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut A.Dita Prawitaningsih, SH.,MH dalam sambutannya mengatakan ini adalah hari yang sangat saya tunggu karena hari ini adalah hari terakhir saya sebagai Kajati Sulut dan hari terakhir saya dalam melaksanakan tugas sebagai ASN di institusi Kejaksaan RI yang sangat kita cintai ini.

Salam Sehat sehat selalu untuk kita semuanya. Sudah 37 tahun saya mengabdi sebagai Jaksa sejak saya berumur 23 tahun yang lalu, saya melalang buana ke sana kemari hingga akhirnya boleh di tugaskan Tuhan di Sulut yang merupakan daerah yang menarik dan menawan bagi saya.

Banyak sekali kenangan yang indah selama saya di sini karena saya selalu membuat semuanya menjadi indah. Saya selalu memberi semangat bagi kalian sahabat-sahabatku karena hidup harus tetap berjalan selagi kita masi bisa bernafas, kita harus semangat karena semangatlah yang membuat kita sehat dan kuat, hidup itu harus jangan di sia-siakan dan harus memberi manfaat bagi orang banyak.

Berat meninggalkan Sulut karena bagi saya Sulut sudah bermakna serta berkesan di dalam hati saya. Ijinkan saya sering-sering datang ke manado karena anak saya masih di sini sehingga saya akan sering sering datang ke sini.

Ada beberapa orang melihat saya keras dan tegas pada hal dalam hati saya baik. Pada saat saya di tugaskan di Sulut saya harus melakukan perjalanan dengan pesawat selama 3 jam dari rumah saya di Jakarta dan itu sangat melelahkan, Pak Wakajati juga pasti merasakan hal yang sama saat bertugas di NTT.

Tetapi saya sangat ingin banyak orang melihat bahwa Sulut itu bagus maka untuk itu saya harus tegas. Mohon maaf apabila saat bertugas saya sering tegas dalam berkata bagi para Kajari, Asisten dan lainnya tetapi saya lakukan itu demi kebaikan bersama tanpa ada dendam apapun.

Tidak mudah menjadi seorang Kajati yang harus menjaga gawangnya. Orang-orang di dekat saya tahu bagaimana saya bekerja, saya sangat memikirkan bagaimana jajaran Kejati Sulut bisa maju apalagi mengikuti penilaian untuk Kejati Sulut menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kita berusaha dan lakukan yang terbaik dulu entah apapun hasil akhirnya. Kita jangan kecewa jika belum mendapatkan WBBM. Bagi satuan kerja Kejari juga jangan kecewa apabila kita belum mendapatkan WBK/WBBM. Mungkin kecewa setelah berusaha dan belum mendapatkan hasil tetapi kita harus tetap semangat karena masih ada waktu. Kecewa sebentar saja tetapi habis itu harus Kembali berlari lagi.

Saya sudah berkeliling ke semua Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri dan kita harus bersyukur di manapun kita di tempatkan. Saya salut dengan Kejari di Kepualauan Sangihe, Talaud dan Sitaro mampu tetap bersemangat dan berkarya meski terbatas sedangkan yang ada di daratan Sulut harusnya lebih berbuat banyak lagi.

Pesan saya kepada kalian adik adikku yang punya waktu masih panjang agar harus semangat, kerja bagus, kerja keras dan jangan mengeluh serta senantiasa andalkan Tuhan selalu.

Akhirnya saya akan meninggalkan Sulut, saya minta maaf sebagai Kajati Sulut jika ada perbuatan,perkataan maupun keseharian saya yang salah. Bekerjalah dengan cinta jangan dengan kebencian, jika dengan kebencian lebih baik kita tinggalkan pekerjaan itu, jika kita bekerja dengan cinta kita pasti akan sehat dan tidak capek.

Ada quote dari Jalaludin Rumi “perpisahan untuk orang orang yang mencintai dengan mata tetapi untuk orang orang yang mencitai dengan hati dan jiwa maka tidak ada perpisahan”. Karena saya sangat mencintai kalian dengan hati dan jiwa saya maka ini bukanlah perpisahan, tetap sehat dan Tuhan memberkati kita semuanya.

Sebelum sambutan Kajati Sulut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Fredy Runtu, SH mewakili seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sulut baik unsur pimpinan, Kajari, jaksa hingga pegawai mengucapkan selamat kepada Ibu karena boleh menyelesaikan tugas dan boleh purnabakti hari ini.

Ini bukanlah perpisahan karena masih banyak waktu untuk kita bisa bertemu apalagi di institusi Kejaksaan ada KBPA. Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara memohon maaf apabila ada kesalahan dan ada hal-hal yang kurang berkenan dan kami semua mengucapkan selamat atas purnabakti ibu Kajati.

Selanjutnya Asisten pembinaan A. Syahrir Harahap, SH.,MH mewakili para Asisten dan seluruh pegawai mengatakan sejak ibu Kajati dilantik 8 Desember 2020 hingga saat ini Ibu 31 Desember 2021 ini kita melepas Ibu Kajati Dita untuk purnabakti banyak prestasi yang di torehkan ibu Kajati selama menjabat salah satunya begitu giat, semangat dan kerja keras untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat Sulut di Kantor Kejati Sulut ini, banyak infrastruktur yang Ibu bangun seperti barber shop, ruang arsip, ruang perpustakaan, kantin d’adhyaksa ruang ibadah Imanuel serta lainnya untuk boleh masuk dalam penilaian WBBM yang sangat prestisius di masa pemerintahan Bapak Presiden Jokowi.

Atas nama keluarga besar Kejati Sulut saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kajati atas bimbingan Ibu selama ini dan mohon maaf apabila kami dalam bimbingan Ibu kami ada kesalahan dan kelalaian. Mari kita doakan Ibu Dita dan keluarga untuk ke depannya agar selalu sehat, sukses dan bahagia selalu.

Acara Purnabakti Ibu Kajati Sulut ini semakin meriah dan berkesan ketika Gio Idol melantunkan tembang perpisahan “ Sampai Jumpa” Datang akan pergi, Lewat Kan berlalu, ada kan tiada bertemu akan berpisah…” namun semakin kocak Ketika Gio Idol mengajak salah satu Jaksa David Kamasaan, SH turut melantunkan lagu ini.

Terima Kasih ibu Kajati A. Dita Prawitaningsih, SH.MH atas bimbingan, arahan dan pengabdian Ibu Kajati bagi kami semua jajaran di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Intelijen Stanley Yos Bukara, SH.,MH, Asisten Tindak Pidana Khusus Eko Prayitno, SH.,MH, Asisten Pengawasan Fatkhuri, SH, Asisten Perdata dan TUN Rivo Medellu, SH.,MH, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry P. Maukar, SH.,MH, Kabag TU Reinhard Tololiu, SH.MH, Para Koordinator, Para Kajari dan Kacabjari, Para Jaksa dan Pegawai TU.

Kegiatan ini menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

Sumber : Kejari Tomohon

Related posts

KAJATI SULUT DIWAKILI KASI PENKUM DAN KASI PERTIMBANGAN HUKUM JADI NARASUMBER RAKOR PRA PERANCANGAN DAK FISIK REGULER SMK 2021

Redaksi Sulut

kegiatan Puldata dan Pulbaket dan Pemetaan terhadap Potensi Kerawanan Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan (AGHT) Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Sulawesi Utara yang di pimpin oleh Kepala Subdirektorat Politik pada Direktorat Idiologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan pada Jamintel Kejagung RI Mohammad Rawi, SH.,MH

Redaksi Sulut

KOORDINATOR KEJATI SULUT HADIRI SILATURAHMI KAPOLDA DENGAN PIMPINAN ORMAS DI SULUT

Redaksi Sulut