Video
JAM-Intel : Jaksa Mandiri Pangan Sebagai Bentuk Kontribusi Kejaksaan Mendukung Swasembada Pangan
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah yang tertuang dalam ASTA CITA Kedua dari 17 Program Prioritas Presiden, yakni mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
“Salah satu kebijakan pemerintah yang mendukung hal ini adalah penghentian impor beras mulai tahun 2025 serta target serapan 70 persen dari total 3 juta ton gabah yang dicanangkan oleh Badan Pangan Nasional,” imbuh JAM-Intel.
Sebagai bentuk kontribusi Kejaksaan dalam mendukung swasembada pangan, program “Jaksa Mandiri Pangan” diluncurkan dengan memanfaatkan aset lahan barang rampasan negara hasil tindak pidana korupsi maupun tindak pidana lainnya yang dikelola oleh Kejaksaan. Sebagai pilot project, program ini akan memanfaatkan 414 bidang tanah seluas 3.301.524 m² di Kabupaten Bekasi yang berasal dari perkara Asabri atas nama terpidana Benny Djokrosaputro. Lahan tersebut akan digunakan untuk budidaya padi guna memenuhi kebutuhan beras nasional.
JAM-Intel mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan monopoli pertanian yang sering merugikan petani akibat praktik tengkulak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kesejahteraan petani lebih terjamin melalui sistem pengelolaan lahan yang lebih baik, yang melibatkan Kejaksaan, Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia, dan Perum BULOG.
Dalam perjanjian ini, masing-masing pihak memiliki peran sebagai berikut:
• Kejaksaan Agung: Mengoordinasikan penyediaan lahan tanam.
• Kementerian Pertanian: Mengoordinasikan penyediaan bibit, sarana prasarana pertanian, serta pembinaan kelompok tani.
• PT Pupuk Indonesia: Mengoordinasikan penyediaan pupuk.
• Perum BULOG: Mengoordinasikan pembelian hasil panen.
Selain itu, kerja sama ini mencakup pertukaran data dan informasi guna deteksi dini terhadap potensi permasalahan hukum, serta kegiatan sosialisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan berbagai hal teknis lainnya yang mendukung kelancaran program.
“Melalui perjanjian kerja sama ini, kami berharap program Jaksa Mandiri Pangan dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi nyata dalam pencapaian swasembada pangan nasional,” ujar JAM-Intel.
Menutup sambutannya, JAM-Intel berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan para petani. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
#KejaksaanRI #JAMINTEL #swasembadapangan #jaksaprofesionaldanberintegritas #jaksaprofesional #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More

Now Playing
JAM-Intel : Jaksa Mandiri Pangan Sebagai Bentuk Kontribusi Kejaksaan Mendukung Swasembada Pangan
Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL) Kejaksaan Agung bersama Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum BULOG menandatangani Perjanjian ...Kerja Sama (PKS) strategis. Acara ini dilaksanakan pada Selasa 25 Maret 2025 di Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah yang tertuang dalam ASTA CITA Kedua dari 17 Program Prioritas Presiden, yakni mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
“Salah satu kebijakan pemerintah yang mendukung hal ini adalah penghentian impor beras mulai tahun 2025 serta target serapan 70 persen dari total 3 juta ton gabah yang dicanangkan oleh Badan Pangan Nasional,” imbuh JAM-Intel.
Sebagai bentuk kontribusi Kejaksaan dalam mendukung swasembada pangan, program “Jaksa Mandiri Pangan” diluncurkan dengan memanfaatkan aset lahan barang rampasan negara hasil tindak pidana korupsi maupun tindak pidana lainnya yang dikelola oleh Kejaksaan. Sebagai pilot project, program ini akan memanfaatkan 414 bidang tanah seluas 3.301.524 m² di Kabupaten Bekasi yang berasal dari perkara Asabri atas nama terpidana Benny Djokrosaputro. Lahan tersebut akan digunakan untuk budidaya padi guna memenuhi kebutuhan beras nasional.
JAM-Intel mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan monopoli pertanian yang sering merugikan petani akibat praktik tengkulak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kesejahteraan petani lebih terjamin melalui sistem pengelolaan lahan yang lebih baik, yang melibatkan Kejaksaan, Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia, dan Perum BULOG.
Dalam perjanjian ini, masing-masing pihak memiliki peran sebagai berikut:
• Kejaksaan Agung: Mengoordinasikan penyediaan lahan tanam.
• Kementerian Pertanian: Mengoordinasikan penyediaan bibit, sarana prasarana pertanian, serta pembinaan kelompok tani.
• PT Pupuk Indonesia: Mengoordinasikan penyediaan pupuk.
• Perum BULOG: Mengoordinasikan pembelian hasil panen.
Selain itu, kerja sama ini mencakup pertukaran data dan informasi guna deteksi dini terhadap potensi permasalahan hukum, serta kegiatan sosialisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan berbagai hal teknis lainnya yang mendukung kelancaran program.
“Melalui perjanjian kerja sama ini, kami berharap program Jaksa Mandiri Pangan dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi nyata dalam pencapaian swasembada pangan nasional,” ujar JAM-Intel.
Menutup sambutannya, JAM-Intel berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan para petani. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
#KejaksaanRI #JAMINTEL #swasembadapangan #jaksaprofesionaldanberintegritas #jaksaprofesional #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah yang tertuang dalam ASTA CITA Kedua dari 17 Program Prioritas Presiden, yakni mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
“Salah satu kebijakan pemerintah yang mendukung hal ini adalah penghentian impor beras mulai tahun 2025 serta target serapan 70 persen dari total 3 juta ton gabah yang dicanangkan oleh Badan Pangan Nasional,” imbuh JAM-Intel.
Sebagai bentuk kontribusi Kejaksaan dalam mendukung swasembada pangan, program “Jaksa Mandiri Pangan” diluncurkan dengan memanfaatkan aset lahan barang rampasan negara hasil tindak pidana korupsi maupun tindak pidana lainnya yang dikelola oleh Kejaksaan. Sebagai pilot project, program ini akan memanfaatkan 414 bidang tanah seluas 3.301.524 m² di Kabupaten Bekasi yang berasal dari perkara Asabri atas nama terpidana Benny Djokrosaputro. Lahan tersebut akan digunakan untuk budidaya padi guna memenuhi kebutuhan beras nasional.
JAM-Intel mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan monopoli pertanian yang sering merugikan petani akibat praktik tengkulak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kesejahteraan petani lebih terjamin melalui sistem pengelolaan lahan yang lebih baik, yang melibatkan Kejaksaan, Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia, dan Perum BULOG.
Dalam perjanjian ini, masing-masing pihak memiliki peran sebagai berikut:
• Kejaksaan Agung: Mengoordinasikan penyediaan lahan tanam.
• Kementerian Pertanian: Mengoordinasikan penyediaan bibit, sarana prasarana pertanian, serta pembinaan kelompok tani.
• PT Pupuk Indonesia: Mengoordinasikan penyediaan pupuk.
• Perum BULOG: Mengoordinasikan pembelian hasil panen.
Selain itu, kerja sama ini mencakup pertukaran data dan informasi guna deteksi dini terhadap potensi permasalahan hukum, serta kegiatan sosialisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan berbagai hal teknis lainnya yang mendukung kelancaran program.
“Melalui perjanjian kerja sama ini, kami berharap program Jaksa Mandiri Pangan dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi nyata dalam pencapaian swasembada pangan nasional,” ujar JAM-Intel.
Menutup sambutannya, JAM-Intel berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan para petani. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
#KejaksaanRI #JAMINTEL #swasembadapangan #jaksaprofesionaldanberintegritas #jaksaprofesional #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More

Now Playing
Pencanangan Zona Integritas WBK WBBM di Lingkungan JAM PIDMIL
Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) Kejaksaan Agung secara resmi mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada melalui ...apel pencanangan yang digelar pada Senin 24 Maret 2025 di Menara Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas oleh seluruh jajaran di lingkungan JAM PIDMIL sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan langkah nyata dalam memastikan pelayanan publik yang memenuhi kebutuhan masyarakat. “Zona Integritas adalah tatanan sistem pengelolaan organisasi yang mempromosikan nilai-nilai integritas, transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi,” tegasnya.
Pencanangan ini merupakan bentuk keseriusan JAM PIDMIL dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Dengan penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas ini, kita menegaskan kesungguhan dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab. Integritas bukan hanya sekadar kata, tetapi harus diwujudkan dalam setiap tindakan dan keputusan,” imbuh JAM-Pidmil.
Lebih lanjut, JAM-Pidmil mengajak seluruh jajaran di lingkungan JAM PIDMIL untuk mendukung dan mengimplementasikan zona integritas ini dalam setiap aspek pekerjaan. “Mari kita jadikan komitmen ini sebagai pedoman dalam setiap langkah kita serta sebagai wujud nyata dedikasi kita untuk menciptakan institusi yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Melalui pencanangan ini, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan profesionalisme di lingkungan JAM PIDMIL. “Semoga acara ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan JAM PIDMIL serta seluruh pegawai yang berkomitmen dalam mendukung terwujudnya reformasi birokrasi yang bersih dan melayani.
#kejaksaanri #JAMPIDMIL #wbkwbbm #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas oleh seluruh jajaran di lingkungan JAM PIDMIL sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan langkah nyata dalam memastikan pelayanan publik yang memenuhi kebutuhan masyarakat. “Zona Integritas adalah tatanan sistem pengelolaan organisasi yang mempromosikan nilai-nilai integritas, transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi,” tegasnya.
Pencanangan ini merupakan bentuk keseriusan JAM PIDMIL dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Dengan penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas ini, kita menegaskan kesungguhan dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab. Integritas bukan hanya sekadar kata, tetapi harus diwujudkan dalam setiap tindakan dan keputusan,” imbuh JAM-Pidmil.
Lebih lanjut, JAM-Pidmil mengajak seluruh jajaran di lingkungan JAM PIDMIL untuk mendukung dan mengimplementasikan zona integritas ini dalam setiap aspek pekerjaan. “Mari kita jadikan komitmen ini sebagai pedoman dalam setiap langkah kita serta sebagai wujud nyata dedikasi kita untuk menciptakan institusi yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Melalui pencanangan ini, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan profesionalisme di lingkungan JAM PIDMIL. “Semoga acara ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan JAM PIDMIL serta seluruh pegawai yang berkomitmen dalam mendukung terwujudnya reformasi birokrasi yang bersih dan melayani.
#kejaksaanri #JAMPIDMIL #wbkwbbm #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More

Now Playing
Bazar Ramadan 2025 Kejaksaan Agung Mendukung Perkembangan UMKM Pangan Nasional
Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi membuka kegiatan Bazar Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian pada Rabu 19 Maret 2025 di Halam Utama Kantor Kejaksaan Agung. Kegiatan ini bertujuan ...untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi para pegawai Kejaksaan Agung melalui persediaan paket sembako dengan harga yang terjangkau.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan bazar ini. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan keluarga besar Adhyaksa, serta menjadi bagian dari ibadah di bulan suci Ramadan," ujar Jaksa Agung.
Bazar Ramadan 2025 menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beberapa paket yang disediakan meliputi bahan sembako, makanan cepat saji, daging, bumbu dapur, serta bahan makanan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya pegawai dan non-pegawai Kejaksaan yang terdampak musibah banjir beberapa waktu lalu.
Selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, Bazar Ramadan juga menjadi wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. "Dengan berbelanja di bazar ini, kita secara tidak langsung telah mendukung perkembangan usaha para pengusaha UMKM dalam menciptakan produk pangan yang lebih berkualitas bagi masyarakat," tambah Jaksa Agung.
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung juga berharap agar Bazar Ramadan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, baik dalam variasi produk maupun kuantitas yang ditawarkan. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Melalui laporan yang dibacakan oleh Kepala Biro Kepegawaian Sri Kuncoro selaku Ketua Panitia Pelaksana, sembako yang disediakan berjumlah 2.380 paket yang dapat dipesan secara online di laman web bazarvirtual.kejaksaan.go.id dan 890 paket sembako yang dapat dipesan offline di booth bazar yang tersedia.
Sebagai penutup, Jaksa Agung mengimbau seluruh peserta untuk menjalankan bazar dengan tertib dan menaati aturan yang telah ditetapkan demi kenyamanan bersama. Melalui pemukulan bedug secara simbolis oleh Jaksa Agung, kegiatan Bazar Ramadan 2025 secara resmi dibuka.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Para Kepala Badan, Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini beserta jajaran pengurus.
#KejaksaanRI #JaksaAgung #BazaarRamadhan #kejaksaanripeduli #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan bazar ini. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan keluarga besar Adhyaksa, serta menjadi bagian dari ibadah di bulan suci Ramadan," ujar Jaksa Agung.
Bazar Ramadan 2025 menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beberapa paket yang disediakan meliputi bahan sembako, makanan cepat saji, daging, bumbu dapur, serta bahan makanan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya pegawai dan non-pegawai Kejaksaan yang terdampak musibah banjir beberapa waktu lalu.
Selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, Bazar Ramadan juga menjadi wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. "Dengan berbelanja di bazar ini, kita secara tidak langsung telah mendukung perkembangan usaha para pengusaha UMKM dalam menciptakan produk pangan yang lebih berkualitas bagi masyarakat," tambah Jaksa Agung.
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung juga berharap agar Bazar Ramadan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, baik dalam variasi produk maupun kuantitas yang ditawarkan. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Melalui laporan yang dibacakan oleh Kepala Biro Kepegawaian Sri Kuncoro selaku Ketua Panitia Pelaksana, sembako yang disediakan berjumlah 2.380 paket yang dapat dipesan secara online di laman web bazarvirtual.kejaksaan.go.id dan 890 paket sembako yang dapat dipesan offline di booth bazar yang tersedia.
Sebagai penutup, Jaksa Agung mengimbau seluruh peserta untuk menjalankan bazar dengan tertib dan menaati aturan yang telah ditetapkan demi kenyamanan bersama. Melalui pemukulan bedug secara simbolis oleh Jaksa Agung, kegiatan Bazar Ramadan 2025 secara resmi dibuka.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Para Kepala Badan, Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini beserta jajaran pengurus.
#KejaksaanRI #JaksaAgung #BazaarRamadhan #kejaksaanripeduli #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More

Now Playing
🔴LIVE DOORSTOP JAKSA AGUNG DENGAN BADAN GIZI NASIONAL
Kamis, 20 Maret 2025.
#KejaksaanRI
#KejaksaanRI

Now Playing
🔴LIVE DOORSTOP JAKSA AGUNG DENGAN BADAN GIZI NASIONAL
Kamis, 20 Maret 2025.
#KejaksaanRI
#KejaksaanRI

Now Playing
Adhyaksa Mural Fest 2025 "Gelorakan Semangat Anti korupsi dan Partisipasi Publik Melalui Seni Mural"
Sebagai bagian dari tugas dan funginya mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi, Kejaksaan Agung berupaya mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam mengampanyekan Gerakan Antikorupsi. Salah satu inisiatif yang diusung adalah melalui penyelenggaraan ...Adhyaksa Mural Fest 2025 yang digelar pada Selasa 18 Maret s.d Rabu 19 Maret 2025 di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung secara khusus membuka acara Adhyaksa Mural Fest 2025 yang bertemakan “Bersama Lawan Korupsi, Bersama Lindungi Negeri”.
Jaksa Agung mengucapkan selamat berkompetisi kepada para peserta dan diharapkan acara ini berlangsung dengan sukses dan lancar.
Acara ini merupakan ajang seni yang mengajak publik atau masyarakat luas, khususnya seniman, untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi secara kreatif dan inspiratif dengan karya mural.
Adapun festival ini merupakan kolaborasi antara Kejaksaan Agung dengan Tempo Media Group, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya korupsi serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi melalui kolaborasi dengan seniman dan/atau komunitas melalui seni mural.
Adhyaksa Mural Fest 2025 diselenggarakan dsesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Kejaksaan Agung sebagaimana tertuang dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-010/JA/06/2015 tentang Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2015-2019 tanggal 4 Agustus 2016 yang mengatur strategi penegakan hukum dan pencegahan korupsi secara komprehensif.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan antikorupsi dapat tersampaikan lebih luas melalui media seni yang dekat dengan masyarakat dan mampu menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam Gerakan membangun integritas bangsa,” pungkas Jaksa Agung.
#KejaksaanRI #JaksaAgung #AdhyaksaMuralFest #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More
Jaksa Agung secara khusus membuka acara Adhyaksa Mural Fest 2025 yang bertemakan “Bersama Lawan Korupsi, Bersama Lindungi Negeri”.
Jaksa Agung mengucapkan selamat berkompetisi kepada para peserta dan diharapkan acara ini berlangsung dengan sukses dan lancar.
Acara ini merupakan ajang seni yang mengajak publik atau masyarakat luas, khususnya seniman, untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi secara kreatif dan inspiratif dengan karya mural.
Adapun festival ini merupakan kolaborasi antara Kejaksaan Agung dengan Tempo Media Group, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya korupsi serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi melalui kolaborasi dengan seniman dan/atau komunitas melalui seni mural.
Adhyaksa Mural Fest 2025 diselenggarakan dsesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Kejaksaan Agung sebagaimana tertuang dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-010/JA/06/2015 tentang Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2015-2019 tanggal 4 Agustus 2016 yang mengatur strategi penegakan hukum dan pencegahan korupsi secara komprehensif.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan antikorupsi dapat tersampaikan lebih luas melalui media seni yang dekat dengan masyarakat dan mampu menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam Gerakan membangun integritas bangsa,” pungkas Jaksa Agung.
#KejaksaanRI #JaksaAgung #AdhyaksaMuralFest #trapsilaadhyaksaberakhlak[+] Show More
Berita Terkini
Cari
Pos-pos Terbaru
- Kajati Jatim Menyetujui Ekspose Restorative Justice (RJ) Mandiri 24 Perkara Pidum
- Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Menerima Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II
- Kajati Jatim dan Bidang Datun Expose Pengajuan 8 Legal Opinion (LO)
- Kajati Jatim Menerima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur
- Kajati Jatim Memperoleh Penghargaan Dari Dirut PLN Nusantara Power