Surabaya, jaksamenyapa.com – Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menggelar acara Evaluasi Laporan Keuangan Semester I dan persiapan keuangan triwulan III yang komprehensif untuk tahun 2023, Kamis (24/8/2023).
Dalam sambutannya, Asisten Pembinaan (Asbin) Erich Folanda, SH, M.Hum, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para peserta yang hadir, terutama kepada mereka yang bertugas sebagai operator aset dan keuangan.
Ia menekankan bahwa prestasi Kejaksaan RI meraih predikat dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-7 berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tak lepas dari dukungan dan kerja keras mereka dalam mengelola laporan keuangan.
Dalam rangkaian prestasi ini, Kejaksaan RI berhasil meraih predikat dan opini WTP dari BPK atas laporan keuangan tahun 2022. Capaian ini diakui sebagai hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Meskipun demikian, dalam sambutannya, Asbin Erich Folanda juga mengingatkan bahwa prestasi ini seharusnya tidak menjadikan lemah semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara secara profesional dan akuntabel.
“Kita tidak boleh berpuas diri hanya dengan predikat WTP ini. Meskipun prestasi ini luar biasa, kita harus tetap berupaya untuk menyajikan laporan keuangan dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asbin Erich Folanda menegaskan bahwa predikat WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan tonggak kesuksesan dalam perjalanan menuju pengelolaan keuangan negara yang semakin baik. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas pengelolaan keuangan negara dengan cara yang tertib, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, visi untuk mengelola keuangan negara secara profesional dapat terwujud dengan lebih baik lagi.
Prestasi yang diraih oleh Kejaksaan RI dalam meraih predikat dan opini WTP dari BPK atas laporan keuangan tahun 2022 menjadi bukti nyata bahwa upaya kolektif dalam mengelola keuangan negara dapat memberikan hasil yang gemilang. Harapan besar di masa depan adalah bahwa prestasi ini akan terus dijaga dan ditingkatkan demi mencapai impian bersama dalam mengelola keuangan negara secara profesional dan bertanggung jawab. (jm)