Bidang Sosial Budaya Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Bojonegoro melaksanakan kegiatan Wisata Budaya di Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dan kegiatan Gerakan Indonesia Bersih di Wisata Growgoland Desa Ngunut Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang diikuti oleh Ketua IAD Daerah Bojonegoro (Wiwik Sutikno) bersama Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya IAD Daerah Bojonegoro beserta Anggota, yang kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Maret 2021 dengantetap mematuhi Protokol Covid-19.
Tujuan kegiatan Wisata Budaya di Kayangan Api tersebut untuk mengenal lebih jauh cikal bakal Kayangan Api, menurut keterangan Juru Kunci Kayangan Api, dulu terdapat seorang pembuat benda pusaka Kerajaan Majapahit bernama Mbah Kriyo Kusumo. Setelah bertahun-tahun membuat benda pusaka di perkampungan, Mbah Kriyo Kusumo kemudian bertapa dan tirakat di tengah hutan. Dia membawa api dan menyalakannya di bebatuan, tepat di sebelah tempatnya bersemedi. Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api di Kota Bojonegoro.
Selain ada Kayangan Api di sebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang yang biasa di sebut warga Sumur Blekutuk untuk pencucian pusaka. Menurut kepercayaan Mbah Kriyo Kusumo beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain. Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pande yang berasal dari Kerajaan Majapahit.
Setelah dari Kayangan Api rombongan menuju Wisata Growgoland Desa Ngunut Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dengan kegiatan Gerakan Indonesia Bersih, dengan dipimpin Ketua IAD Daerah Bojonegoro anggota yang berjumlah sekitar 10 orang melaksanakan kerja Bhakti dengan membersihkan sampah yang ada di sekitar tempat Wisata Growgoland Desa Ngunut Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Ketua IAD menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian IAD Daerah Bojonegoro terhadap lingkungan hidup.