Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mohamad Dofir melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan PT. PLN (Persero) di kantor PLN UID Jawa Timur Jl. Embong Trengguli Surabaya.
Sebelum melakukan penandatanganan diawali dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Jajaran Jaksa Agung RI bersama dengan Dirut PT. PLN Pusat di Jakarta melalui virtual yakni penandatanganan naskah Kerjasama, sambutan jaksa agung dan sambutan Direktur Utama PT PLN.
Pada sambutan Direktur Utama PT. PLN (Persero) Bapak Zulkifli Zaini dengan adanya MoU ini berharap, kehadiran dan keberadaan pihak Kejaksaan yang senantiasa membantu dan mengingatkan PLN, agar dalam setiap pengambilan putusan yang dipandang cukup strategis, komplek dan rentan akan permasalahan dilakukan secara prudent dan kerja sama ini nantinya dapat meningkatkan optimalisasi kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh PLN dilandasi keinginan untuk saling membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Pada kesempatan itu juga dalam sambutan Jaksa Agung RI Dr. Burhanuddin, SH. MH. menyampaikan “Untuk itu, atas nama pribadi maupun institusi, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) Bapak Zulkifli Zaini beserta segenap jajaran, yang telah bersepakat menjalin hubungan kerja sama yang sinergis dan lebih terarah dengan lembaga Kejaksaan RI.
“Selain itu yang mana listrik merupakan kebutuhan vital, tidak saja untuk konsumsi rumah tangga, namun juga bagi geliat pertumbuhan bisnis industri. Hadirnya listrik sudah barang tentu akan meningkatkan produktifitas dan menggerakkan roda ekonomi, sehingga berimplikasi pada naiknya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat”. tambahnya.
Setelah rangkaian acara selesai, dilanjutkan saling tukar menukar cindera mata dan foto Bersama antara pihak PLN dengan pihak Kejati Jatim.
Selain Kajati turut hadir Asisten Intelijen dan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara yang diwakili koordinator kejati Jatim dan pihak Kejaksaan masing-masing Kejati se-Indonesia melalui video conference. Jumat (26/3/2021).