ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH,
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN,
SYALOOM, OM SWASTIASTU, NAMO BUDDHAYA, SALAM KEBAJIKAN
YANG TERHORMAT:
1. BAPAK WAKAJATI, PARA ASISTEN DAN KABAG TU SERTA PARA KOORDINATOR PADA KEJATI JATIM;
2. PARA PEJABAT ESSELON IV YANG SAYA BANGGAKAN;
3. SERTA YANG SAYA MULIAKAN DAN SAYA CINTAI SELURUH PEGAWAI PADA KEJATI JATIM
PUJI DAN SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA KUASA, ALLAH SUBHANALLAHU WATA’ALA DENGAN UCAPAN ALHAMDULILLAH, ATAS KEHENDAKNYA KITA DIBERI KESEMPATAN MENGIKUTI KEGIATAN APEL PAGI DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT
SHOLAWAT BESERTA SALAM JUGA KITA LANTUNKAN PADA JUNJUNGAN KITA, NABI BESAR MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALAM BESERTA KELUARGANYA DAN PARA SAHABATNYA, DENGAN DOA DAN HARAPAN SEMOGA DI YAUMIL AKHIR NANTI KITA SEMUA MEMPEROLEH SYAFAATNYA.
PARA PESERTA APEL PAGI YANG SAYA BANGGAKAN,
ATAS BERBAGAI PERISTIWA YANG YANG TERJADI AKHIR-AKHIR INI, DI BEBERAPA KEJARI DI WILAYAH HUKUM KEJATI JATIM MENJADI CERMINAN BAHWA MASIH DIPERLUKAN UNTUK MENYATUKAN KEMBALI POLA PIKIR, POLA SIKAP DAN POLA TINDAK DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN KEJAKSAAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SUPREMASI HUKUM.
SAYA BERHARAP KEHADIRAN SAYA SEBAGAI PENERIMA APEL PAGI INI DAPAT MENGGUGAH KEMBALI KOMITMEN KORPS ADHYAKSA AGAR TETAP PRODUKTIF, INOVATIF, ADAFTIF DAN RESPONSIF YANG SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF MENJADI SESUATU YANG BERNILAI, SEHINGGA PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN BENAR-BENAR DAPAT TERWUJUD.
SELAKU APARAT PENEGAK HUKUM, SELURUH INSAN ADHYAKSA BERTANGGUNG JAWAB PENUH UNTUK MEWUJUDKAN PENEGAKAN HUKUM YG BERHATI NURANI DAN MEMILIKI KEPEKAAN ATAU SENSE OF CRISIS DENGAN MENINGKATKAN PROFESIONALISME DENGAN PENGUATAM INTEGRITAS MORAL KARENA DI TENGAH-TENGAH PRESTASI YANG SUDAH DIRAIH DALAM PROSES PENEGAKAN HUKUM, MASIH DITEMUKAN ADANYA OKNUM YANG MENCEDERAI RASA KEADILAN MASYARAKAT YANG DAPAT MENGURANGI TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP INSTITUSI KEJAKSAAN.
UNTUK ITU TIDAK HENTI-HENTINYA SAYA MENGINGATKAN KEPADA SELURUH INSAN ADHYAKSA KHUSUSNYA DI KEJATJ JATIM UNTUK MENJAUHI PERBUATAN TERCELA, MENJAUHI SEGALA JENIS LARANGAN, PENYIMPANGAN DAN ATAU PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN. DAN JIKA TERBUKTI ADA PERILAKU MENYIMPANG YANG MERUPAKAN PERBUATAN TERCELA KAMI TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN UNTUK MEMPROSES PERBUATAN TERSEBUT MELALUI INSTRUMEN APARAT FUNGISONAL PENGAWASAN DAN MENGUSULKAN UNTUK DIJATUHI HUKUMAN SESUAI DENGAN KUALIFIKASI KESALAHANNYA
PARA PESERTA APEL PAGI YANG SAYA BANGGAKAN,
DALAM WAKTU DEKAT KITA AKAN MENGHADAPI PILKADA SERENTAK UNTUK ITU KEPADA SEGENAP JAJARAN KEJAKSAAN YANG DI DAERAHNYA MELAKSANAKAN PILKDA SERENTAK AGAR MASING-MASING DAPAT BERPERAN DALAM SENTRA PENEGAKAN HUKUM TERPADU (SENTRA GAKUMDU) GUNA MENCIPTAKAN KERJASAMA YG SINERGIS ATARA APARAT PENEGAK HUKUM YANG TERGABUNG DALAM. SENTRA GAKUMDU DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN YANG TIMBUL DAN PARA APARAT KEJAKSAAN YANG BERTUGAS DI SENTRA GAKUMDU HARUS DAPAT MENJAMIN NETRALITAS, SELALU OBJEKTIF DAN INDEPENDEN SEHINGGA DAPAT MENJAMIN KREDIBILITAS PILKADA 2020.
PERLU KAMI INGATKAN BAHWA SELURUH APARAT KEJAKSAAN, BAIK JAKSA MAUPUN TU SELAKU APARATUR NEGARA DAPAT MEMBEDAKAN PERANAN AKTIFNYA DI SATU SISI SEBAGAI APARAT YANG DITUNTUT UNTUK MENJAGA NETRALITAS DENGAN TIDAK MENDUKUNG ATAU MENGARAH KEPADA KEBERPIHAKAN KEPADA SALAH SATU PASANGAN CALON DAN DI SISI LAIN DITUNTUT UNTUK DAPAT MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA SECARA BIJAK DAN JANGAN SAMPAI GOLPUT.