Rapat Koordinasi Tim Pengawas Aliran Keagamaan dan Aliran Kepercayaan Dalam Masyarakat (Tim Pakem) Provinsi Jambi kembali digelar di Aula Jaksa Agung R. Soeprapto Kejaksaan Tinggi Jambi, Kamis, 12/10/2023.
Rapat Koordinasi Pakem ini merupakan kewenangan yang diberikan Pemerintah kepada Kejaksaan yang bertujuan mengawasi dan deteksi dini terhadap aliran-aliran kepercayaan dan aliran-aliran keagamaan yang ada di masyarakat yang terindikasi menimbulkan keresahan di masyarakat dan membahayakan Negara serta berpotensi menodai agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai UU 16/2004 jo. UU 11/2021 tentang Kejaksaan. Selain itu Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi juga merangkap selaku Ketua Tim Pakem di Provinsi Jambi
Dalam agenda Rakor tersebut Tim Pakem membahas mengenai keberadaan aliran kepercayaan dan keagamaan yang di wilayah Jambi seperti Tanjabtim, Sarolangun, Kerinci dan Tebo. Dimana beberapa dari mereka perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan oleh Tim Pakem sehingga tidak terjadi gesekan ditengah masyarakat.
Turut hadir pada acara tersebut Koordinator bidang Intelijen Kejati Jambi Teuku Luftansya,SH.MH, para Kasi bidang Intelijen Kejati Jambi, perwakilan dari Polda Jambi, Korem 042/gapu, Kemenag Provinsi Jambi, Kesbangpol Provinsi Jambi, Binda Provinsi Jambi, FKUB Provinsi Jambi, MUI Provinsi Jambi.
Asintel Kejati Jambi Nophy T Suoth menjelaskan pelaksanaan Rakor Pakem ini sebagai sarana pertukaran data dan informasi jaringan intelijen guna mencegah penyalahgunaan dan penodaan agama. “Rakor Pakem yang dilaksanakan Kejati Jambi bertujuan untuk sharing informasi sebagai deteksi dini mencegah kasus penodaan agama di Jambi” jelas Nophy, Asintel Kejati Jambi.
