Kejaksaan Negeri Sidoarjo Menerima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti atas Kasus Tindak Pidana Korupsi Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) seharusnya bisa menjadi upaya dalam menanggulangi kemiskinan. Oleh sebab itu, aliran dana PNPM hendaknya perlu dilakukan pengawasan secara cermat agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari dana PNPM tersebut. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mampu terlepas dari jerat kemiskinan akibat berbagai program bantuan dari pemerintah, tidak terkecuali PNPM, yang masih belum tersalurkan sebagaimana mestinya. Ketidakberdayaan oknum perangkat pelaksana PNPM dalam menghindari tindak pidana korupsi ternyata masih menjadi momok besar yang sulit diberantas.
Pada hari Senin (14/02/2022) Kejaksaan Negeri Sidoarjo menerima penyerahan tersangka dan barang bukti atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dana PNPM yang dilakukan oleh S.U (34), seorang mantan bendahara Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Diketahui, kerugian yang ditimbulkan dalam PNPM yang diprogramkan melalui Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tersebut mencapai hingga lebih dari 1 Milyar Rupiah.
Atas tindakan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo melakukan penahanan terhadap terdakwa atas pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU RI No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
#kejaksaanri #kejaksaannegerisidoarjo #TindakPidanaKorupsi #tipikor #pidana #BeraniJujurHebat #kejaksaanhebat #jaksasahabatmasyarakat #kejaksaansidoarjosiapwbk #rbkunwas #detasemen_indera_adhyaksa