Selasa, 02 Juli 2024 pukul 08.00 WIB, bertempat di Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi – di Ruang Rapat Wali Kota Jambi, Kasi Datun Kejari Jambi, Wiliyamson, S.H mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Pj. Walikota Jambi yang diwakili oleh Sekda Kota Jambi, Drs. H.A Ridwan, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, atau yang mewakili, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, atau yang mewakili dan unsur-unsur Forkopimda Kota Jambi
Kasi Intelijen Wesli Sirait, S.H., M.H menjelaskan bahwa kegiatan hari ini Menindaklanjuti Radiogram Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 500.2.3/2908/SJ tanggal 28 Juni 2024 perihal Kegiatan rutin mingguan, dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dilaksanakan Rapat Koordinasi secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI bersama Lembaga/Instansi Tinggi lainnya serta diikuti oleh Kepala Daerah seluruh Indonesia bersama Forkopimda dan OPD/Instansi terkait.
“adapun agenda pada kegiatan tersebut yaitu Mendengar Arahan dan Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 dan Menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di masing-masing daerah yang diikuti oleh Forkopimda dan OPD/Instansi terkait dan hal-hal lain yang diperlukan. jelasnya
Ada beberapa point penting dalam rapat tersebut yaitu:
- Terjadi deflasi di Juni 2024 yang lebih dalam dibandingkan Mei 2024 dan merupakan defliasi kedua pada 2024.
- Inflasi tahunan Juni 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di Tahun 2023.
- Secara umum, selama Januari – Juni 2024, komoditas dari kelompok harga bergejolak memiliki frekuensi yang lebih sering sebagai komoditas utama penyumbang inflasi.
- Komoditas emas perhiasan dan sigaret kretek mesin (SKM) menjadi komoditas utama penyumbang inflasi dalam 6 bulan berturut-turut (Januari- Juni 2024).
- Informasi mengenai inflasi Juni 2024 menurut wilayah (y-on-y) Provinsi Jambi mengalami inflasi sebesar 3,34% untuk Pemerintah Kota Jambi mengalami inflasi 2.89%
- Dalam upaya memperkuat ketahanan dan stok pangan nasional perlu menambah luas baku lahan sawah melalui penambahan lahan sawah baru (cetak sawah) agar mampu meningkatkan produksi pangan nasional, mengingat ancaman alih fungsi lahan pertanian masih terus terjadi yang menyebabkan luas baku lahan sawah semakin berkurang Hal tersebut akan dilakukan melalui program/kegiatan Cetak Sawah Rakyat Secara Swakelola di Kementerian Pertanian
- Untuk pupuk yang perlu diperhatikan dan dievaluasi adalah adanya kebutuhan pupuk yang diperoleh tidak mudah oleh petani, perlunya ada monitoring dan evaluasi supply chain management. PT Pupuk Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Daerah harus lebih ketat untuk mengawasi kegiatan rantai pasok pupuk.
- Perlu ada tim dari Pusat, Kementan dan Kementerian Perdagangan untuk turun mendengarkan langsung ke lapangan dengan koordinasi bersama Dinas Kota dan Kabupaten, untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan melihat permasalahan yang terjadi secara langsung, sehingga permasalahan yang ada dapat langsung dieksekusi.
