WAKAJATI JATIM HADIR DALAM UPACARA HARI PAHLAWAN DI TUGU PAHLAWAN SURABAYA
Peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Sekitar 6000 rakyat Indonesia pun gugur dalam pertempuran di Surabaya itu. Sehingga pada Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.
Ditahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperingati hari Pahlawan yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Termasuk Kejaksaan Tinggi Jawa Timur juga ikut hadir,yang diwakilkan oleh Dr. Dwi Setyo Budi Utomo, S.H., M.H Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Upacara berlangsung pukul 08.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Jumat (10/11/22)
Upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengambil tema, “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.” menyampaikan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Gubernur Jawa Timur menyampaikan, bahwa upacara Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan hari ini untuk mengenang para pendahulu kita para pendiri Republik yang dengan segenap pemikiran tindakan dan aksi perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga kita semua dapat hadir di sini sebagai bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Diakhir amanatnya, Gubernur Jawa Timur mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menguatkan komitmen pemerintah Indonesia agar tetap memberikan dukungan kemerdekaan Palestina, oleh karena itu kita kembali mengajak kepada seluruh dunia membangun perdamaian sesegera mungkin menghentikan peperangan yang sekarang sedang dihadapi oleh saudara kita di Palestina mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuatan kesabaran.
Kemudian rangkaian upacara ditutup dengan sebuah tari kolosal dari Laskar Nusa yang menceritakan jihad santri di Surabaya waktu melawan sekutu di 10 November 1945.