Buah Pikiran yang Bukan Sekadar Coretan Tangan.
Bagi sebagian orang, menulis menjadi hal yang begitu menyenangkan. Bahkan terkadang dapat menjadi obat di kala lara menyapa. Namun bagi sebagian orang, menulis kerap menjadi suatu tantangan dalam menuangkan ide pokok dan gagasan pikiran. Terlebih dalam menulis suatu karya ilmiah. Tidak hanya diperlukan tata bahasa yang baik dan benar, melainkan diperlukan pengujian terhadap hipotesis sehingga data yang dipaparkan dapat dipertanggungjawabkan.
Beberapa institusi bahkan menjadikan karya tulis ilmiah sebagai tolok ukur dalam menentukan kenaikan pangkat para pegawai. Tidak terkecuali dengan institusi Kejaksaan yang juga menjadikan karya tulis ilmiah sebagai syarat dalam pengajuan kenaikan pangkat. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi mengenai tata cara penulisan karya ilmiah sesuai dengan kaidah penilaian.
Pada hari Rabu (20/04/2022) Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo beserta Kepala Sub Bagian Pembinaan dan para jaksa golongan III/d hadir dalam acara Sosialisasi Alur Penilaian Makalah Kenaikan Pangkat Jaksa Muda Golongan Ruang III/d menjadi Jaksa Madya Golongan Ruang IV/a yang diselenggarakan secara virtual di Aula Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Melalui sosialisasi tersebut, para jaksa yang hendak mengajukan kenaikan pangkat diharapkan mampu membuat sebuah karya tulis ilmiah dengan sebaik-baiknya. Bagaimanapun, sebuah karya tulis ilmiah bukan sekadar coretan untuk meraih suatu tujuan, melainkan sebagai bentuk pengabdian dalam menuangkan gagasan pikiran yang telah diuji sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas terutama bagi para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan.