Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo telah membangun balai rehabilitasi napza adhyaksa untuk menangani kasus penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
Rencana ini mendapat dukungan dari Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Enen Saribanon.
Enen Saribanon mengatakan, balai rehabilitasi tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu para korban napza agar bisa kembali ke masyarakat. “Adanya balai rehabilitasi manfaatnya sangat vital dan strategis, khususnya untuk Bungo” ujarnya saat diwawancarai di Bungo, Selasa 30/1/2024.
Pembangunan balai rehabilitasi napza adhyaksa yang berada di RSUD Hanafi ini diharapkan mudah dijangkau masyarakat untuk mencari layanan kesehatan. Ia berharap, balai rehabilitasi bisa segera berdiri dan difungsikan, serta menjadi rujukan untuk daerah lain.
Aspidum Gloria Sinuhaji menambahkan, keinginannya membangun balai rehabilitasi napza adhyaksa di Bungo karena didasari oleh tingginya kasus narkotika di kota “langkah serentak limai seatun” yang mencapai 80 persen dari total perkara yang ditangani. “Semoga dengan adanya balai rehabilitasi ini bisa jadi role model untuk yang lain,” harapnya.
acara peresmian ini juga dihadiri Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, Kajari Bungo Fadhillah, Asbin Rosalina, Aspidum Gloria Sinuhaji, Dirut RSUD Hanifie dr. Edi Mustofa, MKes.
